Diam
Perjalananku terhenti oleh angin
Berhembus dari belakang punggungku
Desir serakah dan kematian
Dingin
Beku syaraf yang terkoyak
Keloni pagi untuk sore yang tertunda
Akupun diam
Bagai rintik rintik yang terganjal
Kini, malam
Telah diam
Ponorogo, 2007
Selasa, 25 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar