Selasa, 25 Maret 2008

dulu, untuk lee

Dulu
(Untuk kakakku, Lee)


Tetaplah pandangi subuh itu, Lee
Walau sejarah akan terdiam
Dan waktu tercengang!
Indah bukan?
Dulu kita pernah ketakutan di sana, ingatkah?

Mata merah itu begitu kejam
Engkaupun menangis dan mengajakku pulang
Terbang seperti peri

Orien, Ponorogo, 2006

Tidak ada komentar: